Senin, 12 November 2012

Puisi Galau itu...

 Hoplaaaaa.... akhirnya muncul lagi juga setelah berbulan-bulan hibernasi. Yah, mungkin saya mulai tergugah buat nulis blog ini lagi. Terima kasih bwt Pak Dokter Krisnandar Ferdiyanto yang udah mau nanyain kenapa kok aku jarang nengok blog ini. Maklum juga, baru belajar. Wakakakakakakakkkk .. XD #berasa kayak orang penting #gak papa sekali-kali juga.
            Tapi, waittt... kali ini saya gak akan nulis-nulis tentang Poned, keperawatan dan sejenisnya. #Otak belum ON buat kayak begituan. #nyengiiiirrr. Berhubung saya masih muda, #masalah buat lo, saya mau nulis topik yang emang dirasain sama kalian-kalian mblo, JOMBLO #gak ngerasa apa kalo diri sendiri emang lagi jomblo.  Eitssss.. gue bukan jomblo, Cuma belum muv on ajah #bedanya apa??
            Daripada ribet soal penjombloan, kita langsung masuk topik utama aja. Jadi gini, buat yang muda kayak gue itu #ditimpuk keong, kadang kalau lagi ngelamunin sesuatu itu mereka bilang  “aku lagi galau”. Galau itu emang perasaan campur aduk kayak es campur jadi satu dalam sebuah mangkok. Mungkin buat kalian yang enggak bisa nglupain mantan, enggak bisa ngungkapin perasaan sama si doi sampai empet-empetan #hati-hati kalo meledak bisa bahaya, enggak bisa cepet-cepet muv on ato buka hati ke new person #kayak gue gini, cenderung mudah terserang virus ‘kegalauan’.

 Gue pengen sekali aja liat si Danbo itu enggak galau, abis mukanya kasian banget #mirip muka gue maksudnya.


            Sekedar sharing aja nih, menurut kacamata sakti gue #glodaakk, ada orang yang dengan mudah banget nglupain sesuatu seperti membalikkan telapak tangan #istilah kerennya gitu, tapi ada juga orang yang udah jungkir balik ribuan kali nggak karu-karuan tetep aja itu muka orang sama kenangan-kenangannya yang ‘sok sweet’ gak hilang-hilang. Ciyuusss?? Miapah?? #digampar sendal.
            Trus pertanyaannya gini. Apa sih yang kalian lakukan waktu keserang virus kegalauan itu sendiri?? Nangis, senyum, manyun, ato biasanya sih mungkin lebih suka ndengerin musik yang superrr duperrrr kupeeerrr melow-nya. Itu mah ntar malah jadi tambah galau #masalah lagi buat lo. #ngibriiittt.
            Satu solusi nih dari admin, kalo gue galau gitu tinggal liat hobi kita aja, trus salurin tu hobi kamu waktu kamu lagi galau #dijamin deh galaunya bisa hilang. Tapi, kalo overdosis mungkin bisa nambah tuh gejalanya. Misalnya nih, admin kan hobinya nulis puisi, jadi, kalo admin lagi galau itu biasanya bikin puisi yang sesuai dengan parah tidaknya kondisi kegalauan kita. Makanya baca petunjuk pemakaiannya yang cermat#hlo? Pasti tu hasilnya ciaamiiikkk dan nggak kalah sama puisi-puisinya Kahlil Gibran.Trus kalo hobinya nyopet gimana? o.O #Confuse look.
            Daripada bengong, iseng-iseng gue aplot beberapa puisi gue sejak jaman guemasih SMA dan kuliah. Kalo jelek ya maap #namanya juga belajar Om, kalo bagusya Horeeeee,,,!!!!



Puisi pertama

Dilematika Cinta
Menapaki kaki-kaki dilemma
Menatapi reruntuhan ditengah
      kebahagiaan
Mencoba menghalusinasi
      selusin impian
Yang hanya tinggal
      kenangan termanis
Cukupkah sampai disini
Untuk dia yang di sana
Untuk yang selalu membayangi
Segala cita-cita dan
      asaku
Padakah dia
      tidak cuma satu
yang bisa menambatkan
      hati
Tidak pula pada dia
      luluh semua perkataanku 



Puisi kedua

Lelaki Pertama
lelaki pertama...
yang tersenyum dengan tulus
yang menganggapku pernah ada
di dunia ini
lelaki pertama...
yang penuh menorehkan kenangan
yang dulu hingga sekarang
lelaki pertama...
sudikah dia menerima perasaan
yang terus berputar di hatiku
lelaki pertama...
ijinkan aku berkata
....kaulah yang terakhir...
bagiku.....



Puisi Ketiga

Betapa Kucinta
Sesal rasanya !!
Saat satu atau dua patah kata tak terlontar di mulutku
Atau mungkin saat aku memandangmu
Baru terbaca perasaan itu….!

Atau mungkin aku yang salah membaca
Ketika ada hasrat berlalu di matamu
Tak kah kau sentuh sedikitpun ?
Sedikit sisa-sisa kenangan yang lalu


Ah ! Betapa kucinta…
Cinta itu…..!
Cinta yang pernah mengusik mimpiku
Dan menenggelamkanku dalam perasaanmu

Virus merah jambu datang menyerangku
Hingga ku tak dapat membakar potret dirimu
dalam benakku…..

Masih ada pernyataan dariku
“ Entah hari ini, esok ataupun lusa ku…
masih ingin berkata
…betapa kucinta padamu”


--For My Love—




Puisi Keempat

Selamat Ulang Tahun, Kasih

Detik-detik telah berlalu
Semenjak sakitnya hatiku padamu
Bukankah, yang berlalu akan tetap berlalu
Dan kau tak perlu pikirkan itu

Hari ini mentari bersinar cerah
Secerah perangai dan senyummu kala itu
Kala aku baru saja mengenalmu
Dan belum tahu kapan hari ulang tahunmu

Selamat Hari Ulang Tahun , Kasih
Bukankah ini yang selalu kau impikan
Hari ulang tahun yang indah bagi setiap orang
Hari yang akan selalu menjadi kenangan

Mungkin kau telah banyak menapaki kehidupan
Dan merangkai berbagai kisah di dalamnya
Tanpa aku…..
Karena aku sedang menggapai mimpiku saat itu

Selamat Hari Ulang Tahun, Kasih
Mungkin kau menganggap umurmu telah bertambah
Tapi, aku merasa justru berkurang
Karena kau telah melewati satu tahun kehidupan

Waktu, dialah yang telah membawamu
Pergi dariku…..
Dan mungkinkah waktu,
Yang akan membuat kita bersatu ?

Kau telah mencapai kedewasaanmu
Saat kau tak bersamaku
Dan kau telah memilih jalan hidupmu
Seperti yang kau ceritakan padaku, dulu

Oya, Kasih
Bukankah kau telah menggapai mimpimu
Mimpi yang pernah kau katakan padaku
Aku turut bahagia…..
Melihat senyuman keberhasilanmu


Selamat Hari Ulang Tahun, Kasih
Semoga kau selalu setia pada keinginamu
Semoga Tuhan selalu menopang kehidupanmu
Dari kemelut kehidupan dan keputusasaan


Namun, aku masih tetap disini, Kasih
Aku masih ingin memandang kebahagiaanmu
Walaupun bayanganmu masih di batas cakrawala
Yang selalu menghindar bila ku datangi

Aku memang bukanlah yang terbaik bagimu
Karena aku memang tidak pantas untukmu
Aku tak pernah membuat bahagia dirimu
Sebab itu, kau tak pernah mengerti akan diriku

Andaikata perasaanku memang benar, Kasih
Aku akan mendapatkan sebuah cinta
Ketika aku baru saja memahaminya
Seperti perasanmu kala itu

Selama Hari Ulang Tahun, Kasih
Walaupun kau tak mendengar ucapanku itu
Walaupun kau tak pernah tahu akan hal itu
Dan, walaupun kau tak mengerti semua itu

Aku hanya ingin kau mengerti…..
Bahwa kaulah yang terbaik bagiku
Yang telah membuatku menghancurkan
Semua kenangan yang menyakitkan
Membuatku bangkit dari detik penyesalan
Dan menjalani lembar baru kehidupan

Aku memang tak secantik wanita pilihanmu
Mungkin, aku tak sebaik tutur kataku
Tapi aku selalu memiliki harapan
Harapan untuk bertemu denganmu
Harapan untuk selalu bersamamu

Selamat Hari Ulang Tahun, Kasih
Mungkin ini terakhir kalinya kukatakan untukmu
Saat kita tak pernah bersua esok
Saat ku tak mampu menatap lagi keangkuhanmu

Selamat Hari Ulang Tahun, Kasih
Panjang umurlah selalu
Doaku…..
Kan selalu menyertaimu
Sepanjang waktu

-10 Agustus 07-

            Puisi yang paling admin suka itu adalah puisi yang terakhir. Pas itu gue terakhir kali lihat dia sebelum gue mulai nerusin kuliah. Jadi aku dedikasikan puisi ini buat seseorang yang berulang tahun di tanggal yang sama yaitu 10 Agustus. #gila, jadi galau banget nih gue.

Nah, itu dulu ya puisi-puisi yang admin share disini. Mungkin masih dibilang jauh dari kesempurnaan. Tapi, jika kembali dibaca rasanya gue kembali ke masa itu. Masa-masa dimana gue mengenal dia. Cieeee.... udah, udah, ntar keterusan. Kembali ke pispot #eh.



^^Thanks a lot yaakkk^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar