Hoplaaaaa....
akhirnya muncul lagi juga setelah berbulan-bulan hibernasi. Yah, mungkin saya
mulai tergugah buat nulis blog ini lagi. Terima kasih bwt Pak Dokter Krisnandar
Ferdiyanto yang udah mau nanyain kenapa kok aku jarang nengok blog ini. Maklum
juga, baru belajar. Wakakakakakakakkkk .. XD #berasa kayak orang penting #gak
papa sekali-kali juga.
Tapi, waittt... kali ini saya gak
akan nulis-nulis tentang Poned, keperawatan dan sejenisnya. #Otak belum ON buat
kayak begituan. #nyengiiiirrr. Berhubung saya masih muda, #masalah buat lo,
saya mau nulis topik yang emang dirasain sama kalian-kalian mblo, JOMBLO #gak
ngerasa apa kalo diri sendiri emang lagi jomblo. Eitssss.. gue bukan jomblo, Cuma belum muv on
ajah #bedanya apa??
Daripada ribet soal penjombloan,
kita langsung masuk topik utama aja. Jadi gini, buat yang muda kayak gue itu #ditimpuk
keong, kadang kalau lagi ngelamunin sesuatu itu mereka bilang “aku lagi galau”. Galau itu emang perasaan
campur aduk kayak es campur jadi satu dalam sebuah mangkok. Mungkin buat kalian
yang enggak bisa nglupain mantan, enggak bisa ngungkapin perasaan sama si doi
sampai empet-empetan #hati-hati kalo meledak bisa bahaya, enggak bisa
cepet-cepet muv on ato buka hati ke new person #kayak gue gini, cenderung mudah
terserang virus ‘kegalauan’.
Gue pengen sekali aja liat si Danbo itu enggak galau, abis mukanya kasian banget #mirip muka gue maksudnya.
Sekedar sharing aja nih, menurut
kacamata sakti gue #glodaakk, ada orang yang dengan mudah banget nglupain
sesuatu seperti membalikkan telapak tangan #istilah kerennya gitu, tapi ada
juga orang yang udah jungkir balik ribuan kali nggak karu-karuan tetep aja itu
muka orang sama kenangan-kenangannya yang ‘sok sweet’ gak hilang-hilang.
Ciyuusss?? Miapah?? #digampar sendal.
Trus pertanyaannya gini. Apa sih
yang kalian lakukan waktu keserang virus kegalauan itu sendiri?? Nangis,
senyum, manyun, ato biasanya sih mungkin lebih suka ndengerin musik yang
superrr duperrrr kupeeerrr melow-nya. Itu mah ntar malah jadi tambah galau
#masalah lagi buat lo. #ngibriiittt.
Satu solusi nih dari admin, kalo gue
galau gitu tinggal liat hobi kita aja, trus salurin tu hobi kamu waktu kamu
lagi galau #dijamin deh galaunya bisa hilang. Tapi, kalo overdosis mungkin bisa
nambah tuh gejalanya. Misalnya nih, admin kan hobinya nulis puisi, jadi, kalo
admin lagi galau itu biasanya bikin puisi yang sesuai dengan parah tidaknya
kondisi kegalauan kita. Makanya baca petunjuk pemakaiannya yang cermat#hlo?
Pasti tu hasilnya ciaamiiikkk dan nggak kalah sama puisi-puisinya Kahlil
Gibran.Trus kalo hobinya nyopet gimana? o.O #Confuse look.
Daripada bengong, iseng-iseng gue
aplot beberapa puisi gue sejak jaman guemasih SMA dan kuliah. Kalo jelek ya
maap #namanya juga belajar Om, kalo bagusya Horeeeee,,,!!!!
Puisi
pertama
Dilematika Cinta
Menapaki kaki-kaki dilemma
Menatapi reruntuhan ditengah
kebahagiaan
Mencoba menghalusinasi
selusin
impian
Yang hanya tinggal
kenangan
termanis
Cukupkah sampai disini
Untuk dia yang di sana
Untuk yang selalu membayangi
Segala cita-cita dan
asaku
Padakah dia
tidak cuma
satu
yang bisa menambatkan
hati
Tidak pula pada dia
luluh semua
perkataanku
Puisi kedua
Lelaki
Pertama
lelaki pertama...
yang tersenyum dengan tulus
yang menganggapku pernah ada
di dunia ini
lelaki pertama...
yang penuh menorehkan kenangan
yang dulu hingga sekarang
lelaki pertama...
sudikah dia menerima perasaan
yang terus berputar di hatiku
lelaki pertama...
ijinkan aku berkata
....kaulah yang terakhir...
bagiku.....
Puisi
Ketiga
Betapa
Kucinta
Sesal rasanya !!
Saat satu atau dua patah kata tak
terlontar di mulutku
Atau mungkin saat aku memandangmu
Baru terbaca perasaan itu….!
Atau mungkin aku yang salah membaca
Ketika ada hasrat berlalu di matamu
Tak kah kau sentuh sedikitpun ?
Sedikit sisa-sisa kenangan yang lalu
Ah ! Betapa kucinta…
Cinta itu…..!
Cinta yang pernah mengusik mimpiku
Dan menenggelamkanku dalam perasaanmu
Virus merah jambu datang menyerangku
Hingga ku tak dapat membakar potret
dirimu
dalam benakku…..
Masih ada pernyataan dariku
“ Entah hari ini, esok ataupun lusa
ku…
masih ingin berkata
…betapa kucinta padamu”
--For My Love—
Puisi
Keempat
Selamat
Ulang Tahun, Kasih
Detik-detik telah berlalu
Semenjak sakitnya hatiku padamu
Bukankah, yang berlalu akan tetap
berlalu
Dan kau tak perlu pikirkan itu
Hari ini mentari bersinar cerah
Secerah perangai dan senyummu kala itu
Kala aku baru saja mengenalmu
Dan belum tahu kapan hari ulang
tahunmu
Selamat Hari Ulang Tahun , Kasih
Bukankah ini yang selalu kau impikan
Hari ulang tahun yang indah bagi
setiap orang
Hari yang akan selalu menjadi kenangan
Mungkin kau telah banyak menapaki
kehidupan
Dan merangkai berbagai kisah di
dalamnya
Tanpa aku…..
Karena aku sedang menggapai mimpiku
saat itu
Selamat Hari Ulang Tahun, Kasih
Mungkin kau menganggap umurmu telah
bertambah
Tapi, aku merasa justru berkurang
Karena kau telah melewati satu tahun
kehidupan
Waktu, dialah yang telah membawamu
Pergi dariku…..
Dan mungkinkah waktu,
Yang akan membuat kita bersatu ?
Kau telah mencapai kedewasaanmu
Saat kau tak bersamaku
Dan kau telah memilih jalan hidupmu
Seperti yang kau ceritakan padaku,
dulu
Oya, Kasih
Bukankah kau telah menggapai mimpimu
Mimpi yang pernah kau katakan padaku
Aku turut bahagia…..
Melihat senyuman keberhasilanmu
Selamat Hari Ulang Tahun, Kasih
Semoga kau selalu setia pada
keinginamu
Semoga Tuhan selalu menopang
kehidupanmu
Dari kemelut kehidupan dan
keputusasaan
Namun, aku masih tetap disini, Kasih
Aku masih ingin memandang
kebahagiaanmu
Walaupun bayanganmu masih di batas
cakrawala
Yang selalu menghindar bila ku datangi
Aku memang bukanlah yang terbaik bagimu
Karena aku memang tidak pantas untukmu
Aku tak pernah membuat bahagia dirimu
Sebab itu, kau tak pernah mengerti
akan diriku
Andaikata perasaanku memang benar,
Kasih
Aku akan mendapatkan sebuah cinta
Ketika aku baru saja memahaminya
Seperti perasanmu kala itu
Selama Hari Ulang Tahun, Kasih
Walaupun kau tak mendengar ucapanku
itu
Walaupun kau tak pernah tahu akan hal
itu
Dan, walaupun kau tak mengerti semua
itu
Aku hanya ingin kau mengerti…..
Bahwa kaulah yang terbaik bagiku
Yang telah membuatku menghancurkan
Semua kenangan yang menyakitkan
Membuatku bangkit dari detik
penyesalan
Dan menjalani lembar baru kehidupan
Aku memang tak secantik wanita
pilihanmu
Mungkin, aku tak sebaik tutur kataku
Tapi aku selalu memiliki harapan
Harapan untuk bertemu denganmu
Harapan untuk selalu bersamamu
Selamat Hari Ulang Tahun, Kasih
Mungkin ini terakhir kalinya kukatakan
untukmu
Saat kita tak pernah bersua esok
Saat ku tak mampu menatap lagi
keangkuhanmu
Selamat Hari Ulang Tahun, Kasih
Panjang umurlah selalu
Doaku…..
Kan selalu menyertaimu
Sepanjang waktu
-10
Agustus 07-
Puisi
yang paling admin suka itu adalah puisi yang terakhir. Pas itu gue terakhir
kali lihat dia sebelum gue mulai nerusin kuliah. Jadi aku dedikasikan puisi ini
buat seseorang yang berulang tahun di tanggal yang sama yaitu 10 Agustus. #gila,
jadi galau banget nih gue.
Nah, itu dulu ya
puisi-puisi yang admin share disini. Mungkin masih dibilang jauh dari
kesempurnaan. Tapi, jika kembali dibaca rasanya gue kembali ke masa itu. Masa-masa
dimana gue mengenal dia. Cieeee.... udah, udah, ntar keterusan. Kembali ke
pispot #eh.
^^Thanks a lot yaakkk^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar